Caffe Florian – Secangkir kopi menjadi kebutuhan utama banyak orang di seluruh penjuru dunia. Hampir di semua negara menjamur kedai kopi dengan berbagai macam konsep. Bukan cuma sekadar menikmati secangkir kopi, kedai kopi juga menjadi tempat ngumpul favorit bersama teman.
Cafe menjadi tempat favorit semua orang yang ada di belahan dunia. Sayangnya sejarah cafe dan cafe pertama di dunia, sedikit terabaikan. Mengingat hal ini menjadi salah satu sejarah yang telah menjadi gaya hidup sebagian besar orang.
Caffe Florian, yang didirikan oleh seseorang bernama Floriano Francesconi pada Desember 1720. Menurut info dari laman Comunicaffe, Caffe Florian mulanya didirikan dengan nama ‘Alla Venezia Trionfante’. Sejak saat itu, kedai kopi ini menuai kesuksesan luar biasa dan mendapatkan kategori sebagai kafe tertua di dunia.
Kafe ini memiliki omzet lebih dari 10 juta dolar AS atau Rp143 miliar pada 2019, tetapi mengalami penurunan sebesar 80 persen dari penjualan pada 2020. Mereka belum menerima manfaat apa pun dari negara sejak lockdown pertama dimulai, dan Kafe Florian memenuhi syarat untuk menerima hanya 190 ribu dolar AS atau Rp2,7 miliar dalam bentuk pendanaan pemerintahan.
Bukan hanya sekedar menyimpan sebagai sejarah cafe pertama di dunia, Cafe Florian juga menyimpan sejarah lain. Cafe ini ternyata menjadi tempat favorit para tokoh dunia untuk berkumpul. Daftar tokoh dunia yang pernah mengunjungi Cafe Florian meliputi Charles Dickens, Lord Byron, Proust dan tokoh bangsawan lainnya, entah itu berasal dari Italia maupun negara Eropa lain.
Cafe Florian menyajikan kopi dan minuman lainnya seperti Caffe Venexiano coffee, Florian coffee liqueur and whipped cream, dan hot chocolate. Kedai yang masih menjadi tempat primadona warga Italia ini juga ramai didatangi para pelancong mancanegara untuk bermain game slot88 login sambil menikmati kopi.
Desain interior dan eksterior dihiasi dengan jajaran lukisan khas abad pertengahan. Lukisan itu memenuhi dinding dan langit-langit. Untuk kualitas makanan yang dihidangkan di cafe ini juga sangat mewah. Hal ini juga menjadi bentuk dalam mempertahankan konsep olahan menu ala istana. Pelayanan pada Cafe ini juga sangat sempurna, dimana pengunjung akan diarahkan menuju tempat ruang khusus sesuai dengan menu yang dipesan.